Di 2016 ini siapa yang tidak
kenal dengan social media ? mulai dari anak kecil sampai tua pasti tau apa itu
social media, dan social media mana kah yang digunakan pasti mereka rata-rata
mengerti dengan social media tersebut
Oke, artikel kali ini ga kalah
seru dari artikel sebelumnya. Ya, Social media dan remaja. Remaja, Remaja
2000-an ini paham betul dengan social media, ketika zaman dahulu zaman dibawah
2000-an remaja Indonesia khususnya belum banyak betul mengenal social media,
karena di zaman tersebut social media belum berkembang pesat seperti saat ini. Dengan
sekedip mata, maka Ilmu Teknologi akan berkembang terus menerus, dan terus
dikembangkan oleh manusia.
Gunakan Social media dengan sebijak mungkin. Bijak dalam
menggunakan akan lebih baik ketimbang kita menggunakannya dengan yang tidak
berguna. Contoh yang sederhana adalah kita buka Facebook, line atau twitter. Gunakanlah
social media itu dengan sebaik mungkin
Nah seperti diatas itu, Facebook
sebagai sarana social media pun bisa digunakan untuk media berdakwah, pada
zaman sekarang ini. Nggak susah kok kalau mau mengaji, ngaji bisa di masjid. Bisa
juga lewat online ini. Asalkan kalian punya kuota ya hehehe, sekarang facebook
udah bisa live streaming. Gue pribadi suka dengerin Ustad Yusuf Mansur lagi
berdakwah. Ustad Yusuf Mansur terkadang sering menulis artikel maupun membuat
video di youtube.
Remaja sekarang jangan mudah
terpengaruh dengan “Berita di social media” terkadang banyak oknum-oknum tidak
bertanggung jawab menggunakan social media sebagai sarana untuk provokasi,
untuk itu diharapkan untuk teman-teman jangan mudah percaya dengan berita-berita
di social media. Karena, di social media lah berita-berita akan mudah tersebar,
cepat tersebar dalam hitungan menit.
Lihatlah betapa mulia orang yang
menggunakan social media sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan, contoh
seperti ustad yusuf Mansur dan yang lainnya, mereka menggunakan social media dengan
sebaik mungkin yaitu dengan berdakwah.
Janganlah kalian menggunakan
social media hanya untuk hal membicarakan orang lain, itu akan membuat kalian
merugi secara waktu maupun fikiran.
“Ketika kalian memikirkan orang lain. Belum tentu orang itu memikirkan
mu –B.J Habibie”
Ketika chatting whats’app atau
chatting facebook untuk kegiatan tidak berguna, maka tinggalkanlah chatting
tersebut. Lebih baik kalian mengobrolkan hal yang berguna untuk kedepannya.
Nah contoh lain seperti Official
Account Line tersebut, di OA line tersebut menunjukkan betapa indahnya
memberikan kebaikan lewat Social media, dan social media tersebut digunakan
sebaik mungkin dan sebijak mungkin.
Mungkin hanya sedikit yang bisa
gue bagi, semoga bermanfaat.
Pesan untuk para remaja :
Bijak lah dalam memilih social
media yang digunakan, jangan lah hp kita ini penuh dengan social media dengan
yang tidak berguna. Janganlah ketika kalian berkumpul dengan teman, kalian
malah sibuk dengan social media kalian seperti upload foto di path, ataupun
liat video di Instagram. Ketika kalian lagi kumpul, ngobrol lah sembari
sharing-sharing pengalaman, jika itu baik lakukanlah. Karena tujuan kalian berkumpul
hanya untuk ngobrol, sharing dll. Bukan asik dengan Social media kalian
masing-masing. Cukup banyak yang bisa di bahas
dalam social media dan remaja ini.
Renungkanlah, jangan sampai social media yang menguasai diri anda. Jangan
sampai kalian terjerumus oleh kesibukan-kesibukan yang ada di social media
tersebut. Karena kalau social media sudah menguasai diri anda. Anda lupa akan
dunia nyata, dan yang harus dihindari adalah :
Gunakan social media sebijak
mungkin, sebaik mungkin, jangan sampai social media menguasai diri anda. Kalian
harus mengatur waktu kapan harus bermain Social media, hanya itu pesan yang
bisa gue sampaikan ke kalian semua. Semoga bermanfaat artikel ini, dan tunggu
artikel bermanfaat selanjut nya.
0 komentar:
Post a Comment