Renungan Anak Kelas 12

Renungan Anak Kelas 12

                Masa SMA. ya, masa yang paling indah dan tidak ada duanya ini. Tidak terasa, 3 tahun udah kita lewatin bareng-bareng. Saatnya kini kita meraih impian kita masing-masing, ada yang kuliah ataupun kerja.

                Kalau kita balik lagi ke kelas 10 dimana waktu kita masuk sekola yang kita impikan dengan susah payah untuk mendapatkannya, ahirnya kita pun terpilih masuk ke sekolah favorit yang
kita impikan itu, dari ribuan orang yang mendaftar. Terpilihlah “aku”. Siapa yang tidak senang? Orangtua ku pun senang ketika dapat pengumuman kalau aku bisa masuk di sekolah tersebut. Dan kini aku harus menyiapkan apa saja yang harus dibawa ketika akan mengikuti MOS atau Masa Orientasi Siswa, disitu aku terdiam dan berfikir. Apa yang harus aku bawa? Karna kita hanya dapat clue aneh dari kakak kelas pada saat itu. Akhirnya, dengan inisiatifku sendiri, akupun bertanya dengan teman disebelah yang waktu itu tidak aku kenal 1 pun disekolah itu. Akhirnya kita berdua ngobrol bareng sambil bertukar fikiran, alhasil clue yang dikasih kakak kelas itu dapat kita pecahkan. pada saat itu. Tidak hanya 1 teman saja yang aku tanya, 5orang bahkan lebih. Karna sifat mudah berteman sudah tertanam sejak kecil, masa oreientasi siswa pun sudah selesai. Kini aku harus melanjutkan sekolah seperti biasa. Kini temanku makin bertambah seiring waktu berjalan, awalnya berteman masih pada belum mengeluarkan sifat aslinya alias masih kaku lah kalau kata anak jaman sekarang, sifat asli mereka belum dikeluarkan karna masih sangat baru kenal mungkin, akhirnya akupun naik ke kelas 11. Guru yang mengajar aku pun semakin banyak yang mengenal aku, begitu sebaliknya aku pun banyak mengenal guru yang berada diskolah tersebut.

                 Pernahkah kalian dihadapkan dengan “TUGAS” ? apalagi tugas itu terbilang banyak dan agak menyulitkan kita. Ya, semakin banyak kita dihadapkan tugas. Kita semakin mengenal dunia luas, ketika tugas itu sulit? Maka kerjakan lah hingga kalian dapat hasil yang memuaskan, ketika hasil itu belum memuaskan? Kerjakanlah lagi. Terus ulangi, hingga nilai kalian memuaskan. Pernahkah kalian malas mengerjakan tugas? Pernah, saya pun kadang merasa jenuh. Maka kita harus keluar dari kejenuhan kita sejenak, refreshing atau pun hangout. Terserah, ketika refreshing selesai. Kita pun kembali mengerjakan tugas itu, oiya. Jangan berlarut-larut dalam refreshing kita itu, kalau terlalu asik kadang kita lupa waktu dan lupa apa yang harus kita kerjakan. Dan akhirnya tugas di kelas 11 pun makin banyak. Disitu aku makin tertantang untuk menyelesaikan tugas dengan cepaat, karna waktu yang kita punya hanya sedikit.

   Ingatkah kalian melakukan itu? Ya menyontek! Hal yang tidak baik, tetapi pasti kita pernah melakukan hal itu, dengan siapa kita menyontek? Pada saat apa kita menyontek? Ujian kah,dengan teman, ataupun lewat gadget kita, lewat internet pun lebih mudah. Walaupun hal itu tidak baik, mungkin momen itu yang kita tidak pernah lupakan? Pada saat itu ketika guru lengah kita asik nya menyontek dengan apasaja dan berbagai macam cara yang kita lakukan demi mendapatkan hasil yang baik!

                INGATKAH ketika semalam kita lupa bahwa besok pagi ada PR yang belum kita kerjakan, alhasil pagi-pagi kita datang untuk menyalin jawaban??? Pasti sebagian kalian pernah dan akan “kangen” ketika masa-masa itu.

                Kita lupakan masa-masa “indah” kita ketika menyontek. Hanya nostalgia saja, untuk kedepannya kita tidak boleh mengulangi hal itu lagi, kalau bisa dikurangi. Tadinya kita menyontek banyak, jadi sedikit. Dan kini akhirnya tidak menyontek lagi dan kini aku kian percaya diri! Ingatlah ketika kita kecil orang tua kita selalu mengajarkan hal baik. Kalau menyontek itu hal buruk, jadi orang tua kita tidak pernah mengajarkan itu. Orangtua selalu bilang “nak, jangan nyontek ya nanti kalau ujian. Percaya pada dirimu sendiri saja, mama bangga kalau kamu dapat nilai hasil kerja kerasmu sendiri” ketika itu juga itu support untuk kita lebih maju akan dorongan dari orang tersayang kita. Lantas apa yang harus kita kerjakan untuk mencapai itu semua? Kerja keras, belajar, membaca lah. Maka kita dapat mengenal dunia lebih luas.

Jika kita belum mengerti walaupun sudah membaca berkali-kali maka berhentilah sejenak dan coba istirahat sebentar, sambil mendengarkan lagu atau berenang. Otak kita tidak bisa terus dipaksakan untuk belajar terus menerus, pasti ada istirahatnya. Ketika istirahat selesai maka kita pun kembali membaca, otak kita telah pulih dari rumitnya pelajaran yang akan kita pelajari, maka kita bersiap untuk kembali memulai belajar

Kita bisa meng-genggam dunia walaupun hanya dengan membaca, 1 dari kata kita pelajari kita akan dapat memanfaatkannya. Apalagi kalau kita senang membaca banyak buku? Terserah saja mau buku novel, komik ataupun yang memotivasi kita untuk lebih maju, selagi itu positif. LAKUKANLAH! Yang negatif, JAUHKANLAH!!

                   “Seperti apa kita nanti, itu lah yang kita lakukan sekarang”

Jika kita bersungguh-sungguh ingin mencapai hasil yang memuaskan maka kerja keras lah, jangan tinggal terima nikmatnya saja. Kerja keras dahulu, maka kalian akan menikmati hasilnya di kemudian hari.

Dan kini aku beranjak dewasa ketika umurku 17 tahun dan aku pun naik ke kelas 12. Dan aku telah banyak belajar mana teman yang baik, dan mana teman yang kurang baik untukku. Selang waktu berjalan, kini aku mengerti akan perjuangan orang tua menyekolahkan aku hingga besar ini. Aku pun tidak boleh membiarkan aku malas untuk belajar.  Tahun terakhirku, dimana aku harus lebih semangat dalam belajar dan meninggalkan hal hal keburukan ku, belajar dari tahun tahun sebelumnya yang dulu aku kadang suka menyontek dan bermain larut malam, kini aku mengurangi porsi bermain ku dan aku harus rajin belajar, harus bisa sukses, harus bisa membanggakan orang tua! Itulah yang ada difikiranku. Semakin hari kini aku tinggal menghitung waktu untuk menempuh UJIAN yang sangat banyak, dari ujian tengah semester, ujian sekolah, praktek hingga ujian ahir sekolah dan yang paling akhir aku tempuh di SMA ini yaitu UJIAN NASIONAL! Tidak kenal lelah aku belajar, belajar dan belajar. Ketika aku lelah, akupun berenang ataupun berkumpul bersama kawan. Dan aku pun harus fokus ke ujian. Tinggalkan main, dekatkan pada belajar! Prinsip yang aku pegang ketika akan menghadapi ujian

“Percaya diri, kerjakan dulu. Soal hasil pikirkan belakangan” kerjakan semampu ku dan apa yang aku terima nanti nya. Itulah hasil dari keringat dan hasil belajarku kemarin-kemarin. Mau nilai bagus di syukuri. Kalau nilai jelek, PELAJARI lagi. Introspeksi diri dan jangan menyerah, lanjutkan perjuangan hingga cita cita tercapai

                Sekarang, aku telah menyelesaikan pendidikan SMA ku yang sangat menyenangkan dan juga teman teman yang sangat seru tidak ada duanya deh pokoknya. Pengalaman paling berharga dalam hidupku telah aku lewatkan dan sangat seru sekali, dimana kelas 10 aku baru mengenal dunia SMA dan kelas 11 aku mencari jati diriku sampai mana kemampuan belajarku disekolah dan akhirnya kelas 12 aku lebih dewasa dan lebih meingkatkan belajar lebih giat lagi. Dan ketika selesai UJIAN NASIONAL aku pun menghirup udara bebas setelah selesai menghadapi ujian-ujian ku di sma yang begitu banyaknya itu. Intinya SMA banyak memberi perubahan untuk kita, dan membentuk diri kita supaya lebih dewasa lagi, dan jangan takut akan hal itu.

   Semuanya pasti bisa, maka lewatilah hari-hari SMA mu dengan menyenangkan agar berkesan nantinya, kelak nanti kalian akan cerita kepada orang terdekat tentang masa-masa sma ini yang paling menyenangkan!!! Pasti semua SMA di indonesia khususnya jakarta ini pasti paling baik dan bagus, semua gurunya menyenangkan. Dan kualitas belajar yang paling baik, semua tergantung dari diri masing masing nya kok, kalau kita mampu dan kuat menjalaninya pasti kita bisa. Jangan takut buat maju. Karna berawal dari diri kita sendiri, maka semua itu akan berubah seiring berjalannya waktu.

Cukup sekian aja kisah si “aku” dalam menempuh masa-masa SMA nya, saya yakin, dunia sma kalian lebih baik dan lebih menyenangkan dari si Aku. Mau SMA, SMK, MA semuanya kualitasnya baik kok, jangan lupa berterimakasih kepada guru-guru kalian waktu kalian menempuh pendidikan SMA, jangan lupakan ia, tanpa guru kalian. Kalian akan bingung mencari jati diri, sampai dimana kemampuan kita untuk melakukan perubahan dan peningkatan belajar hingga menghilangkan rasa malas belajar.

TERIMAKASIH GURUKU yang telah men-sukses kan aku hingga aku seperti ini, tanpa bimbinganmu aku tidak bisa apa apa. GURUKU, pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu aku kenang ini, kini umurmu semakin menua tapi ilmu mu tidak akan habis dimakan waktu, akan terus di ingat oleh murid-murid mu. TERIMAKASIH GURUKU. Walaupun artikel ini agak panjang, tapi ini memang kisah real nya yang diceritakan. Semoga semuanya membaca, para pelajar maupun para guru. Tidak ada batasan untuk membaca artikel ini. Semoga bermanfaat, ambil hikmahnya dan buang yang tidak bermanfaat