Kok beban sebagai penguat sih?
Kok bisa gitu? Kenapa bisa jadi penguat? Bukannya beban itu ngebuat lemah?
Ataupun membuat kita semakin jadi terpuruk? Mungkin ga sih jadi sebagai
penguat? Kayaknya ngga bisa deh….
Yukkkk mari kita bahas beban
sebagai penguat. Yakin lah, ketika kita berdoa “Ya allah semoga aku sabar”
justru yang dikasih tuhan bukanlah jalan yang amat sangat mudah, justru yang ia
berikan justru banyak kejanggalan seperti bukan apa yang kita harapkan, justru
kita akan dapat orang-orang yang ngebuat kita kesal dan sampe-sampe mungkin
kita ngomong ke mereka agak kasar ataupun main tangan? Justru itulah cobaan
dimana kita untuk ber SABAR, untuk menguatkan kita, untuk belajar, belajar
menjadi sabar, masalah lah yang akan menguatkan kita, masalah lah yang membuat
kita semakin sabar, masalah yang ngebuat kita dewasa, lebih sabar menghadapi
semua masalah yang ada dengan begitu kita akan menjadi dewasa, cepat atau
lambat kita akan berubah, ingat perubahan itu nggak mudah. Proses lah yang jadi
saksi ketika kita ingin berbuat baik, berbaik sangka lah kepada sesama manusia.
BEBAN SEBAGAI PENGUAT?
Apakah kita kuat dengan beban
yang diberikan? Ataupun kita mundur di tengah jalan, ataukah melanjutkan dan
terjun langsung menghadapi masalah tersebut? Semua itu tergantung masing-masing
dari kita…… seseorang pemberani akan menghadapi masalah dengan bijak layaknya
orang dewasa.
“YAKIN LAH KEKUATAN KITA LEBIH BESAR DARIPADA MASALAH YANG KITA HADAPI”
Apa yang membuat kita kuat dan
yakin meneruskan jalan kita walaupun kita lagi dapat masalah? Apakah orang tua?
Pacar? Sahabat? Banyak factor ataukah kita lihat para motivator di media tv
ataupun internet? Sah sah saja, kekuatan
paling besar adalah dari diri sendiri yuk kita awali dari se dini mungkin
yakinlah diri kita sendiri yang akan menguatkan kita, bukan orang lain. Mungkin
orang lain hanya perantara saja supaya kita membuka wawasan, membuka fikiran
lebih luas lagi tentang apa yang kita hadapi atau lakukan di sekarang ini. Akan
kah kita jadi pecundang? Orang hebat tidak pernah menyerah, justru tantangan
lah yang menguatkan ia. Kalau tidak ada tantangan hidup ini nggak seru, cuman
mulusss doing perjalanannya ga ada rintangan jadi kita nggak berfikir cepat, terlebih lagi berfikir lebih
baik. Kalo ada masalah/cobaan mereka pasti akan langsung berfikir untuk
memecahkan masalah tersebut dan mencoba untuk keluar dari masalah tersebut.
Ketika ada masalah? Bersyukurlah karna anda orang terpilih ga semuanya dapet
masalah hehe, jadi nikmati masalahnya-> berfikir cari jalan
keluarnya->coba terus->coba lagi->pantang menyerah. Jangan takut untuk
mencoba, ketika kita salah cari jalan keluarnya. Bukan kita terus mengeluh
hehe, boleh lah mengeluh. Tapi setelah itu mari coba bangkit lagi.
“Proses lah yang jadi saksi keberhasilan kita tersebut”
“Bijak dalam berfikir akan lebih mudah melalui proses terhambatnya
masalah, daripada kita terus mengeluh dan mengeluh”
0 komentar:
Post a Comment